YOGYAKARTA—Maulida Anita Putri, Mantan Duta Genre DIY 2019 menyatakan siap mengajak para remaja untuk menolak pernikahan dini, seks bebas, serta NAPZA. Ketiganya merupakan masalah utama yang dihadapi remaja dalam melewati masa transisi menjadi manusia dewasa. Hal itu diungkapkannya setelah secara resmi dilantik oleh Kepala Perwakilan BKKBN DIY Andi Ritamariani sebagai Ketua Forum Generasi Berencana DIY 2024 – 2026, Sabtu (17/02/2024) di Aula Kencana BKKBN DIY, di Jalan Kenari Timoho Yogyakarta.
Pelantikan ini merupakan bagian dari kegiatan Fasilitasi Forum Genre tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota yang diselenggarakan oleh Tim Kerja Ketahanan Keluarga dan Pencegahan Stunting BKKBN DIY dan diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari Forum Genre Provinsi dan Kabupaten/Kota, Duta Genre dan Relawan Genre DIY. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman program penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja (PKBR) dan meningkatkan partisipasi/keterlibatan Forum GenRe dan Duta GenRe tingkat Provinsi dan Kab/Kota dalam pelaksanaan program pembinaan ketahanan remaja.
Dalam sambutannya Kepala Perwakilan BKKBN DIY Andi Ritamariani mengharapkan Forum Genre, Duta Genre maupun PIK Remaja dapat menjadi Agen Perubahan untuk menuju Generasi Emas di Tahun 2045, dengan memegang janji ikrar serta menerapkan program Bangga Kencana untuk melaksanakan pencegahan stunting dimulai dari hulu melalui pencegahan pernikahan dini. Tak lupa Ritamariani menyampaikan terima kasihnya kepada Ferian Fembriansyah, Ketua Forum Genre periode sebelumnya yang dilanjutkan oleh Maulida.
Selain itu, kepala perwakilan BKKBN DIY berharap dalam menjalankan program yang akan dilaksanakan dapat bersinergi dengan BKKBN di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, dapat juga berkolaborasi dengan memanfaatkan PPKS. Untuk kegiatan tahunan tingkat nasional yang akan diadakan supaya dipersiapkan jauh-jauh dan jangan mendekati hari pelaksanaan kegiatan nasional.
Acara selanjutnya, materi yang dibawakan secara panel dengan tiga Narasumber yaitu Witriastuti Susani Anggraeni, sebagai Ketua Tim Kerja Ketahanan Keluarga dan Penurunan Stunting BKKBN DIY, Ferian Fembriansyah, mantan Ketua Genre dalam kapasitasnya sebagai aktivis remaja dan content creator dan Tantri Swastika.
Materi pertama diisi oleh Ketua Tim Kerja Ketahanan Keluarga dan Pencegahan Stunting Ibu Witriastuti S. A, SE., MM yang membahas mengenai strategi dan program ketahanan remaja. Bagaimana strategi untuk mengatasi permasalahan disetiap kota/kabupaten yang ada di DIY. Seperti di Gunungkidul yang memiliki angka stunting lebih paling tinggi di DIY serta masih banyaknya pernikahan dini daerah Sleman. Melalui program Ini Genting maupun dengan pemberian tablet tambah darah bagi calon pengantin atau remaja yang mengidap Anemia.
Pemateri kedua Ibu Tantri Swastika membawakan materi mengenai pengelolaan sosial media. Tantri menjelaskan bagaimana Forum Genre harus bisa membranding program kerja melalui media sosial dengan cara yg trendi, unik, dan mudah diterima masyarakat.
Yang terakhir materi tentang managemant organisasi yang dibawakan oleh Ferian Fembriansyah, memaparkan bahwa Forum Genre sebagai organisasi harus bisa bekerjasama dalam mencapai visi misi yang telah ditentukan. Dapat melakukan update melalui aplikasi trello.
Acara dilanjutkan dengan kegiatan konsolidasi program, hal ini bertujuan untuk mensinkronisasi dan berkolaborasi program kegiatan yang ada di provinsi maupun yang ada di kabupaten/kota.
Penulis : Yurniati dan Rizki D. Wulandari
Editor : FX Danarto SY