DAMPAK PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP KESEHATAN MENTAL REMAJA (PERAN BKKBN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS REMAJA)

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin memadai, memudahkan pula manusia dalam menerima, mengirim dan mencari informasi. Perkembangan teknologi informasi juga meluncurkan berbagai macam platform media sosial seperti Whatsapp, Tiktok, Instagram, X, Youtube dan lainnya. Masyarakat modern saat ini tidak asing lagi dengan platform-platform media sosial tersebut. Media sosial menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Dilansir dari Databoks frekuensi penggunaan media sosial masyarakat indonesia rata-rata menghabiskan waktu 3 jam 14 menit per hari dan 81% mengaksesnya setiap hari. Aktivitas yang sering dilakukan pun beragam mulai dari…

Read More

Hari Ayah Nasional: Menegaskan Kembali Peran Ayah dalam Mendidik Anak

Hari Ayah merupakan hari untuk memberikan penghormatan dan penghargaan khusus bagi seluruh ayah di dunia. Hari Ayah pertama kali diperingati di Amerika Serikat, dimulai di kota Spokane, Washington, pada tahun 1909 atas inisiatif seorang wanita bernama Sonora Smart Dodd. Berkat upaya Sonora, perayaan Hari Ayah pertama berlangsung di Spokane pada 19 Juni 1910, bertepatan dengan hari ulang tahun ayahnya. Hari Ayah kemudian semakin populer di tahun-tahun berikutnya, dengan beberapa negara bagian lain mulai ikut memperingatinya. Di Indonesia, hari ayah diperingati setiap tanggal 12 November, Hari Ayah lahir diprakarsai oleh  paguyuban…

Read More

Menjawab Permasalahan Kesehatan Reproduksi Remaja melalui Edukasi dan Program GenRe

Remaja mempunyai peranan yang sangat penting untuk keberlangsungan masa depan suatu bangsa. Word Health Organization (WHO) mendefinisikan remaja adalah mereka yang berusia dari 10 sampai 19 tahun. Remaja merupakan individu-individu calon penduduk usia produktif yang kelak akan menjadi pelaku pembangunan, sehingga remaja harus dipersiapkan agar menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Oleh karena itu, untuk mencapai indonesia emas pada tahun 2045 maka penting bagi seluruh lembaga pemerintah dan non-pemerintah untuk memberikan perhatian terhadap remaja. Masa remaja sendiri merupakan masa peralihan atau masa penghubung antara masa kanak-kanak dan masa dewasa.…

Read More

Peran Keluarga Diperlukan Mengatasi Masalah Sampah di Yogyakarta: Membudayakan Kebiasaan Peduli Sampah

Penulis: Riza Fatma Arifa (Peneliti Pusat Riset Kependudukan Badan Riset dan Inovasi Nasional) Baru-baru ini beredar video viral yang menunjukkan sekelompok warga mengembalikan sampah ke pemilik rumah yang membuang sampah sembarangan telah menjadi perhatian masyarakat Indonesia. Viralnya video tersebut tentunya merupakan suatu bentuk sanksi social yang diberikan masyarakat kepada pelaku. Peristiwa ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia mulai peduli terhadap masalah sampah dan berupaya untuk mengembangkan budaya memilah sampah yang sehat dan berkelanjutan. Saat tulisan ini disusun, penulis mengamati bahwa pemandangan tumpukan sampah banyak ditemui di sudut-sudut Yogyakarta. Selain itu kualitas…

Read More

Bagaimana Negara Dapat Berkontribusi pada Pemenuhan Kebutuhan Spiritual Lansia?

Oleh: Marya Yenita Sitohang Pusat Riset Kependudukan BRIN Usia lanjut seringkali diasosiasikan dengan akhir hidup dan persiapan menuju kematian. Stereotip masa tua ini sering ditunjukkan dengan dominasi kehadiran lansia di beberapa tempat ibadah atau ritual keagamaan, kegiatan yang dianggap berorientasi pada dunia akhirat. Asosiasi antara lansia dan kebutuhan spiritual ini tidak hanya muncul dari stereotip masyarakat semata, melainkan telah dianalisis oleh para akademisi. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa perubahan kondisi fisik dan sosial yang dialami saat berusia lanjut membuat lansia lebih rentan mengalami kecemasan, kesedihan, dan perasaan tidak berdaya. Selain itu,…

Read More

Kemiskinan dan Program Banggakencana

Oleh : MZ Fathurachman Tanggal 16 Januari 2023, BPS merilis Berita Resmi Statistik. Salah satu hasil yang menarik adalah Profil Kemiskinan di Indonesia. Secara keseluruhan, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase penduduk miskin di Indonesia mencapai 9,57 persen pada September 2022. Angka ini meningkat 0,03 persen poin terhadap persentase pada Maret 2022. Adapun untuk jumlah penduduk miskin mencapai 26,36 juta orang per September 2022. BPS juga mencatat secara nasional garis kemiskinan pada September 2022 tercatat sebesar Rp535.547 per kapita per bulan. Angka ini terdiri dari komposisi garis kemiskinan makanan sebesar…

Read More

BABAK BARU PENYEDERHANAAN BIROKRASI

Oleh: Khoirul Sholeh PENYEDERHANAN birokrasi menjadi agenda penting pemerintahan Presiden Jokowi periode ke-2. Hal tersebut tercermin dari pidato beliau dalam Sidang Paripurna MPR saat  pelantikan Presiden dan Wapres tanggal 20 Oktober 2019 lalu.  Dalam salah satu poin pidatonya, beliau menekankan pentingnya penyederhanaan birokrasi dengan memangkas eselonisasi menjadi 2 level. Arahan Presiden direspon cepat Kemenpan RB dengan mengeluarkan  Peraturan Menteri PANRB Nomor 28 Tahun 2019 tentang Penyetaraan Jabatan Administrasi ke Dalam Jabatan Fungsional. Teknisnya, pejabat Administrator (eselon III) disetarakan menjadi fungsional ahli madya, Pengawas (eselon IV) menjadi ahli muda, dan Pelaksana…

Read More

SSGI 2022 dan Program Percepatan Penurunan Stunting

Oleh : MZ. Fathurachman Pada tanggal 5 Agustus 2021, Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Peraturan ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam mempercepat pencapaian target penurunan stunting menjadi 14 persen pada 2024, sesuai amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024. Perpres tersebut memuat acuan yang harus dicapai oleh pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan percepatan penurunan stunting. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) diamanatkan sebagai lembaga pemerintah yang bertugas sebagai koordinator dalam Program Percepatan Penurunan Stunting. Di dalam Perpres ini, termaktub arahan secara normatif dan…

Read More