Penulis : FX Danarto SY
Kontributor : Tiara Rosevanengtyas, Dessy Phawestrina
Yogyakarta – Minggu, 22 Juni 2025, sebanyak 20 orang finalis Duta Genre DIY 2025, 10 putra dan 10 putri yang menaiki panggung auditorium RRI Yogyakarta terlihat penuh percaya diri. Ya, mereka memang telah tersaring dari seluruh peserta yang mendaftar sebagai calon Duta Genre tahun ini dan telah digembleng selama satu bulan dan karantina tiga hari di asrama diklat Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Perwakilan BKKBN DIY. Materi pembekalan meliputi seputar Genre, Public Speaking, Sosial Media, Personal Branding, Kesehatan Mental, Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara, serta Outbond. Melalui pelatihan dan pembekalan intensif finalis memiliki bekal untuk mensosialisasikan program-program Genre. Namun hanya satu pasang Duta Genre yang akan terpilih menjadi Duta Genre DIY 2025.
Kegiatan penilaian akhir yang berlangsung di Auditorium RRI Gejayan Sleman ini diakhiri dengan pembacaan keputusan dewan juri yang menetapkan Shufia Aghnia dan Agung Putra Darmara sebagai Duta Genre DIY 2025. Selama satu tahun ke depan mereka berdua akan menjalankan tugas dan berkegiatan sebagai role model pembinaan remaja, yang akan dievaluasi di tingkat nasional, sesuai tagline “Satu tahun menjabat, seumur hidup menginspirasi”.
Saat menerima selempang sebagai Duta Genre DIY, sorot mata dan ekspresi keduanya merupakan perpaduan antara kebanggaan dan tanggung jawab yang besar untuk menjadi penggerak sekaligus panutan bagi remaja sebayanya. Shufia Aghnia adalah siswi kelas 10 MAN 1 Yogyakarta, aktif sebagai ketua maupun wakil ketua OSIS sejak duduk di MTsN 6 Sleman. Sedangkan Agung Putra Darmara merupakan mahasiswa Universitas Nahdatul Ulama Yogyakarta Jurusan Manajemen yang selain kuliah juga mengisi hari-harinya dengan bekerja di bidang event organizer.
Kepala Kemendukbangga/BKKBN Perwakilan BKKBN DIY, M. Iqbal Apriansyah, dalam sambutannya sebelum rangkaian penilaian akhir dilaksanakan menyampaikan bahwa remaja hari ini merupakan bagian penting dari Generasi Emas Indonesia, yang pada tahun 2045 akan memasuki usia produktif dan menjadi penggerak utama pembangunan bangsa. “Mereka inilah yang kelak akan menjadi nahkoda bangsa ini, sehingga pembinaan remaja menjadi investasi strategis bagi masa depan Indonesia,” ujar Iqbal.
Dengan adanya Duta Genre, sosialisasi dan promosi program Genre di lingkungan remaja akan lebih efektif karena komunikasi yang terjalin dilakukan dengan pendekatan dari, oleh dan untuk remaja sehingga bersifat ramah remaja. Disamping itu, di lingkungan remaja secara umum, icon Duta Genre dirasa memberi nilai lebih dalam sosialisasi dan promosi program Genre.
Mengusung tema “Rukti Setya Garba Rukmi”, yang bermakna bagaimana remaja mengoptimalkan potensi di daerahnya dengan menebarkan kebermanfaatan, puncak acara ini ditandai dengan pengumuman pemenang Duta Genre DIY 2025. Adapun para pemenang adalah sebagai berikut. Duta Genre Putri : Juara I Shufia Aghnia, Juara II Cantika Nurul Mawaddah, dan Juara III Imroatul Mahmudah. Sedangkan untuk Duta Genre Putra : Juara I Agung Putra Darmara, Juara II Muhammad Dzikri Saputra, dan Juara III Galuh Guntur Saputro. Dipilih pula Juara Harapan I dan II serta Juara Atribut yaitu Favorit, Berprestasi, Berbakat, Sosial Media Inspirator, dan Persahabatan.
Ketua Tim Kerja KSPK Kemendukbangga/BKKBN Perwakilan BKKBN DIY Mustikaningtyas menjelaskan acara Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreativitas (ADUJAK) Genre DIY merupakan acara tahunan yang rutin diselenggarakan untuk saling mempertemukan remaja DIY yang akan menjadi role model dan spoke person dalam meningkatkan pemahaman remaja mengenai program generasi berencana, Triad Genre (zero nikah dini, seks pranikah, dan NAPZA) dan memotivasi serta membimbing remaja untuk melewati 5 transisi kehidupan remaja, mulai dari melanjutkan pendidikan, membangun karir, membina keluarga kecil bahagia sejahtera, menerapkan pola hidup sehat dan bersosialisasi kepada masyarakat.
