YOGYAKARTA – Sekretaris Utama (Sestama) BKKBN Tavip Agus Rayanto menyatakan bahwa kegiatan Duta Generasi Berencana (Duta Genre) relevan dengan dua tujuan pemerintah, yaitu pertama merupakan upaya mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, yang salah satunya dicapai dengan kegiatan Duta Genre. Selanjutnya kegiatan Duta Genre ini juga sejalan dengan tujuan pemerintah membangun budaya dan karakteristik bangsa. Upaya ini oleh BKKBN dilakukan dengan dua program utama yaitu Program Bangga Kencana dan Program Penurunan Angka Stunting dimana Duta Genre termasuk di dalamnya.
Hal itu disampaikan Tavip saat membuka kegiatan Pemilihan Duta Genre Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2023 di Hotel Alana Yogyakarta, Minggu (19/3/2023).
“Oleh karena itu Duta Genre jangan berhenti sebagai kegiatan seremonial pemilihan setiap tahun saja,” pesan Tavip. Apalagi Kepala BKKBN Hasto Wardoyo sudah mencanangkan agar di setiap desa ada dua Duta Genre yang akan menjadi pendidik atau konselor bagi remaja sebaya. Jika ini segera terwujud, maka internalisasi program-program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting dapat terlaksana.
Tavip yang sebelum menjabat Sestama BKKBN pernah menduduki berbagai jabatan eselon II di lingkungan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menambahkan bahwa Indonesia saat ini memiliki kelompok usia muda yang besar, maka sangat disayangkan jika sampai tidak bisa menikmati bonus demografi karena kualitas SDM kaum muda yang rendah sehingga tidak bisa memiliki daya saing di tingkat internasional. Turut hadir bersama Sestama, Direktur Hanrem Victor Palimbong.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DP2AP2), Erlina Hidayati menegaskan bahwa pembangunan sumber daya manusia berkualitas merupakan salah satu pilar bagi pencapaian Visi Indonesia 2045, yaitu manusia Indonesia yang memiliki kecerdasan tinggi, menjunjung tinggi pluralisme, berbudaya, religius dan menjunjung tinggi nilai-nilai etika. Gubernur berharap keberadaan Duta Genre DIY dapat menjadi change maker dan agent of change, melalui pemikiran dan ide-ide cemerlang untuk mencapai kesetaraan dan keberimbangan.
“Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa berkenan melimpahkan berkah serta rahmat-Nya, dalam setiap upaya kita dalam menyejahterakan masyarakat menuju tataran “Amemangun Karyenak Tyasing Sesama” secara nyata.” tutup Gubernur. Amemangun Karyenak Tyasing Sesama berarti berbuat untuk menyenangkan hati sesama manusia.
Setelah melalui serangkaian tahapan pemilihan yang dimulai dengan pendaftaran tanggal 9-23 Januari 2023, tercatat 107 remaja putra dan putri mendaftar mengikuti pemilihan Duta Genre DIY 2023 ini. Setelah tahap penelitian berkas persyaratan, seleksi tertulis, dan wawancara maka tertinggal 15 pasang (30 orang) remaja putra dan putri yang mengikuti final pemilihan Duta Genre. Namun sembelumnya 30 remaja tersebut menjalani karantina di asrama diklat BKKBN DIY untuk diberikan pembekalan tentang program Bangga Kencana dan Penurunan Stunting, serta pengembangan diri meliput kepribadian, kemampuan komunikasi dan konseling, motivasi, dan pengembangan bakat.
Sebagaimana disampaikan Kepala Perwakilan BKKBN DIY Shodiqin dalam laporannya, dengan menjadi Duta GenRe, diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya untuk berpartisipasi secara nyata dan bermakna dalam pembinaan ketahanan remaja sehingga mampu meningkatkan kuantitas cakupan dan kualitas pelaksanaan pemberian akses informasi, pendidikan, dan konseling kesehatan reproduksi dan seksual, gizi, serta perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja.
Hasil akhir peniliaian dewan juri menempatkan Miranto Zaenal Arief dari PIK-R Aushaf dan Alya Adinti dari PIK-R Sahabat Mentari sebagai Duta Genre Terbaik DIY Putra dan Putri. Mereka menerima pengalungan selempang sebagai tanda penobatan Duta Genre DIY 2023 oleh Duta tahun 2022 sebelumnya Fajar Permadi dan Marcellia Claudia Septy yang sekaligus mengakhiri dan menyerahkan tugas Duta Genre kepada Duta terpilih.
Disusul pasangan Mohammad Afsar dan Ayesha Shifa sebagai Duta Genre Terbaik 2 serta Yudha Firmansyah dan Vista Aulia sebagai Terbaik 3. Selain itu terpilih pula pasangan Terbaik Harapan 1 dan 2. Selain itu juga dilakukan pemilihan duta terbaik berdasarkan beberapa kategori, yaitu Duta Favorit, Duta Berbakat, Duta Persahabatan, Duta Intelegensi, dan Duta Inspiratif.
Bertindak sebagai Dewan Juri adalah Witriastuti Susani Anggraeni (BKKBN DIY), dr. Inggar Bagus W (RS PKU Muhammadiyah), Artin Wuriyani (Direktur Eksekutif Rise Foundation), Putri Khatulistiwa (SRH Officer Unala Youth), dan Ferian Fembriansyah (Forum Genre DIY). (DSY)