Para Jawara Bertemu Di Banten Untuk Percepat Penurunan Stunting

JAKARTA – Temu Mobil Unit Penerangan KB dan pengelolangya se-Jawa dan Sumatera, atau disingkat Temu JAWARA, digelar BKKBN mulai tanggal 3 sampai 5 Juli 2023 dalam rangka menyongsong puncak peringatan Hari Keluarga Nasional ke-30 yang akan dipusatkan di Palembang Sumatera Selatan 6 Juli mendatang. Puluhan mobil penerangan KB dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan DIY diberangkatkan dari halaman BKKBN di daerah Halim Perdana Kusuma oleh Inspektur Utama Ary Dwikora Tono mewakili Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, didampingi Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan, dan Informasi (ADPIN) Sukaryo Teguh Santoso, Senin (3/7/2023).

Selanjutnya di Lanal Banten rombongan Mupen bergabung dengan sejumlah Mupen lainnya dari Provinsi Banten dan bersama mengadakan serangkaian pelayanan dan penyuluhan KB serta stunting bekerja sama dengan bidan setempat yang tergabung dalam Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Banten. Selesai berkegiatan, rombongan Mupen yang semakin banyak jumlahnya bergerak menyeberang dan disambut mobil penerangan dari seluruh wilayah pulau Sumatera untuk berkegiatan di Lampung esok harinya sebelum melanjutkan menuju Banyuasin Sumatera Selatan, tempat Temu Mupen JAWARA digelar.

Mobil Unit Penerangan disingkat Mupen merupakan unit mobil yang digunakan oleh BKKBN dinas KB di Kabupaten Kota untuk memberikan KIE dan penyuluhan program kependudukan dan KB ke wilayah maupun komunitas tertentu. Mupen dilengkapi dengan peralatan yang memungkinkannya melakukan penayangan materi dalam bentuk audio visual. Pada masa pandemi Covid19, Mupen lebih banyak digunakan untuk berkeliling memberikan penerangan/siaran keliling tentang pencegahan penularan Covid19, dan sementara tidak digunakan memutar film dan materi penerangan yang mengumpulkan masyarakat.

Saat melepas pemberangkatan rombongan unit Mupen, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo berpesan agar Mupen mulai diaktifkan lagi setelah era pandemi berlalu.

“Peran MUPEN saat ini masih cukup efektif untuk menjangkau masyarakat secara langsung. Setelah status pandemi di Indonesia resmi dicabut oleh Presiden pada hari Rabu, tanggal 21 Juni 2023, saya harapkan kegiatan MUPEN bisa lebih diaktifkan lagi dengan menyesuaikan perkembangan teknologi dan kearifan lokal daerah,” demikian antara disampaikan Hasto Wardoyo dalam sambutan tertulis yang dibacakan Inspektur Utama Utama Ari Dwikora Tono.

Saat puluhan Mupen yang diberangkatkan dari Kantor BKKBN Halim berhenti di Pangkalan TNI Angkatan Laut Banten untuk bergabung dengan Mupen yang ada di wilayah Provinsi Banten, Danlanal Banten Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin dan Walikota Cilegon Helldy Agustian menyambut langsung kedatangan puluhan unit Mupen tersebut. Serangkaian kegiatan bakti sosialpun diselenggarakan di komplek Lanal. Kegiatan tersebut meliputi pelayanan KB, penyerahan bantuan untuk mengatasi stunting, dan KIE program Genre serta pemberdayaan ekonomi keluarga. Dua Unit Mupen DIY, Mupen Perwakilan BKKBN dan Mupen Kota Yogyakarta tampak mengikuti Temu Jawara ini.

Deputi ADPIN Teguh Sukaryo berpesan kepada para PKB dan Crew Mupen untuk makin giat melakukan KIE, termasuk pencegahan stunting.

“Anak stunting itu sudah gagal tumbuh, terhambat pertumbuhannya, gagal pintar (terhambat pertumbuhan kecerdasannya, juga gagal sehat (mudah sakit) saat dewasa nantinya.” Teguh mengingatkan. Dalam kondisi satu dari lima balita menderita stunting saat ini, masa depan bangsa dua puluh atau dua puluh lima tahun mendatang sangat mengkhawatirkan sehingga impian Indonesia Emas 2045 bisa saja tidak tercapai. Maka Teguh mengajak semua pihak untuk bekerja sama menanggulangi stunting agar tidak menjadi ancaman bagi kemajuan bangsa ini. (DSY/Adpin)

Post Terkait

Leave a Comment