Mantan Kaper BKKBN DIY Wakili Indonesia di Pertemuan Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular, Bangladesh

DHAKA, BKKBN —  Partners in Population and Development (PPD) merupakan salah satu organisasi dunia yang fokus dalam bidang kependudukan dan pembangunan masyarakat global. Tahun ini PPD menyelenggarakan kegiatan tahunan bersama seluruh mitra negara yang tergabung dalam kerangka Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST) di Dhaka, Bangladesh, pada 7-9 Juli 2024.

 

Pada kesempatan ini, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mewakili Indonesia mengikuti berbagai rangkaian kegiatan yang diselenggarakan dalam forum internasional ini.  Dr. Ukik Kusuma Kurniawan, SKM, MPS, MA, mantan Kepala Perwakilan BKKBN DIY tahun 2020-2021 menjadi perwakilan Indonesia dalam forum tahunan PPD ini. Ukik yang saat ini menjabat sebagai Kepala Pusat Pelatihan Kerjasama Internasional KKB, sekaligus juga mengikuti berbagai rangkaian kegiatan.

 

Kegiatan tersebut di antaranya PCC Technical Meeting, 39th Executive Committee Meeting, 21st International Interministerial Conference, dan 27th Board Meeting. Seluruh rangkaian kegiatan ini tentunya menjadi upaya dalam mendukung pencapaian International Conference on Population and Development (ICPD) 30.

 

Tiga puluh tahun telah berlalu sejak Konferensi Internasional tentang Kependudukan dan Pembangunan (ICPD) yang bersejarah, di mana para pemimpin dunia sepakat untuk menempatkan hak dan martabat individu di jantung pembangunan berkelanjutan.

 

“Program Aksi dari konferensi tersebut mengubah pemikiran global tentang isu-isu kependudukan di saat munculnya kekhawatiran tentang populasi global yang tumbuh pesat, yang menetapkan standar untuk pembangunan yang berpusat pada manusia,” ucap Ukik.

 

Menurut Ukik, ICPD30 merayakan tiga dekade pencapaian dan pemahaman yang berkembang tentang pentingnya dan signifikansi pembangunan berkelanjutan yang berpusat pada manusia. Demikian pula, PPD juga merayakan 30 tahun mempromosikan Kerja Sama Selatan-Selatan dalam mencapai program aksi ICPD (ICPD Program of Action).

 

Pada mulanya, PPD didirikan oleh 10 negara pada saat ICPD Kairo pada 1994. Namun kini jumlah keanggotaan telah bertambah menjadi 27 negara dengan  representasi 60% populasi global yang berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan generasi saat ini dari negara-negara anggotanya tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang,” terangnya.

 

  • Tujuan Pertemuan PPD

 

Adapun tujuan pertemuan tahunan PPD ini adalah forum global tingkat tinggi yang melakukan dialog multidimensi, advokasi, dan komitmen bersama untuk : 1) Meninjau implementasi program Aksi ICPD melalui Kerja Sama Selatan-Selatan selama 30 tahun terakhir di negara-negara anggota PPD;

 

2) Untuk mengetahui dampak yang terjadi akibat perubahan demografi terhadap pembangunan berkelanjutan di negara-negara anggota PPD; 3) Untuk memperkuat komitmen negara-negara anggota dalam mencapai pembangunan berkelanjutan, ketahanan global, dan untuk memenuhi kebutuhan generasi masa kini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang;

 

4) Untuk mengadvokasi hak-hak generasi mendatang melalui cakupan kesehatan universal dan memastikan kehidupan yang sehat serta meningkatkan kesejahteraan bagi semua.

 

“Kelima untuk meningkatkan kemitraan guna membangun kapasitas dan mempromosikan transfer teknologi dengan ketentuan yang disepakati bersama untuk mencapai ICPD30,” tambahnya.

 

Pertemuan tahunan PPD ini menjadi tonggak yang penting dan strategis bagi negara anggota khususnya Indonesia di dalam upaya membangun kerjasama global untuk meningkatkan kualitas kependudukan Indonesia, pelayanan program keluarga berencana dan kesehatan reproduksi. “Juga pembangunan keluarga Indonesia yang berkelanjutan,” tutup Ukik.*

 

 

Penulis :  Utut Septi Asrianti

Editor: FX Danarto SY

Post Terkait