Launching Gerakan Peduli Keluarga Risiko Stunting 2024 : Kolaborasi BKKBN DIY dan BAZNAS untuk Percepatan Penurunan Stunting di Yogyakarta

Yogyakarta, 19 Desember 2024 – Dalam rangka pengembangan Program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga berbasis kemitraan, pengembangan sistem jejaring komunikasi dan informasi serta penguatan kerjasama kemitraan dan permodalan kelompok UPPKA Perwakilan BKKBN DIY bersama BAZNAS memiiki komitmen bersama untuk melaksanakan program percepatan penurunan stunting. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melaksanakan Launching Gerakan Peduli Keluarga Risiko Stunting Tahun 2024 yang dilaksanakan di RSB Yogyakarta. Launching ini merupakan tindak lanjut dari MoU antara BKKBN dan BAZNAS yang menghasilkan kegiatan di rumah Sehat BAZNAS (RSB) dan Poktan UPPKA pada 16 Provinsi dan 22 titik RSB salah satunya di D.I. Yogyakarta.

Kepala Perwakilan BKKBN DIY M. Iqbal Apriansyah, SH, MPH menyatakan Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari dukungan BAZNAS terhadap pengentasan stunting. “ Di Yogyakarta sendiri akan ada 100 sasaran baduta yang akan diintervensi pemberian makanan tambahan dan 100 sasaran Ibu hamil yang akan diberikan vitamin maupun susu selama 3 bulan dengan kriteria dari keluarga tidak mampu” ujar Iqbal dalam sambutannya.

“saya berharap dengan momen ini bisa memberikan sebuah pengalaman berharga bagi anak bahwa makan adalah aktifitas yang menyenangkan. Selain itu peran Ayah juga sangat penting dalam meningkatkan kualitas pengasuhan. Sebelum Emas maka butuh Kemas, artinya untuk mewujudkan Generasi Emas maka perlu kesiapan dalam membentuk Generasi mendatang baik secara fisik, Emosional maupun Intelektual”

Dalam sambutannya Panewu Kapanewon Sewon Hartini, SIP, MM menyampaikan bahwa di Kapanewon Sewon sudah disediakan ambulans siaga yang bisa digunakan setiap saat untuk membantu masyarakat terutama ibu hamil yang membutuhkan bantuan dalam persalinan maupun pemeriksaan daruat. Selain itu juga disetiap desa terdapat WAG yang didalamnya terdiri dari kader TPK dan ibu hamil sebagai sasarannya. Grup tersebut difungsikan sebagai sarana komunikasi antara bumil dan kader TPK.

Pada kesempatan yang sama juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama yang dilaksanakan oleh Kepala Perwakilan BKKBN DIY, Panewu Kapanewon Sewon, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Kepala DP3AP2KB Bantul, dan Kepala RSB Yogyakarta dalam upaya untuk mendukung program percepatan penurunan stunting.

Launching ini juga mengundang perwakilan sasaran baduta dan ibu hamil di wiayah kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul yang secara simbolis diberikan bantuan berupa makanan siap konsumsi bagi baduta, vitamin dan susu bagi Ibu hamil. Harapannya selama 3 bulan kedepan monitoring dan evaluasi dilakukan bersama – sama untuk memantau apakah sasaran tersebt benar- benar menerima dan mengkonsumsi bantuan tersebut.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala DP3 AP2KB Bantul Ninik Istitartini,Apt,MPH, Panewu Kapanewon Sewon Hartini, SIP, MM, Kepala DInas Kesehatan Kabupaten Bantul dr. Agus Tri widyantara, MMR, dan Kepala RSB Yogyakarta dr. Dina Arisonaningtyas, MPH, FISQUA.

penulis : Dewis

Post Terkait