Komunitas Yuk Menulis Tawarkan Kolaborasi Dorong Kemampuan Literasi Masyarakat

YOGYAKARTA (Kemendukbangga/BKKBN) – Salam Literasi! Demikian sering kita jumpai dalam postingan media sosial. Ungkapan ini digunakan karena dirasa masyarakat kita rendah tingkat literasinya. Literasi adalah kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan proses membaca dan menulis. Namun literasi lebih dari sekedar kemampuan membaca dan menulis. Literasi adalah kemampuan individu dalam menggunakan potensi dan kemampuan yang dimilikinya di dalam kehidupannya. Atau mengutip Education Development Center, literasi merupakan “kemampuan membaca kata dan membaca dunia.”

Vitriya Mardiyati, pegiat literasi sekaligus penggagas Komunitas Yuk Menulis yang berbasis di Klaten Jawa Tengah pada Kamis, 20 Maret 2025 diterima Kepala Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) Perwakilan BKKBN DIY Muhamad Iqbal Apriansyah untuk menawarkan kolaborasi meningkatkan literasi masyarakat, khususnya masyarakat/ kelompok sasaran program-program kementerian di wilayah kerja Perwakilan BKKBN DIY.

Komunitas Yuk Menulis yang diinisiasi Vitriya tahun 2006 awalnya menyasar dunia pendidikan untuk meningkatkan minat dan kemampuan menulis baik anak didik maupun para guru. Strategi yang khas dari komunitas ini adalah mengajak anggota komunitas berkolaborasi menulis dengan para tokoh yang sudah dikenal masyarakat. Diantaranya ada takoh nasional maupun lokal, dari kalangan pejabat, pesohor, aktivis, serta kalangan profesional yang dapat menginspirasi masyarakat.

Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, GKR Mangkubumi, Andi F. Noya, Najwa Shihab, Pesepakbola Bambang Pamungkas, dan mendiang Sapardi Djoko Damono adalah sebagian dari banyak tokoh yang berhasil diajak berkolaborasi menerbitkan buku inspiratif bersama anggota Komunitas Yuk Menulis. Saat ini sudah ada 66 tokoh yang berhasil diajak untuk menulis buku secara kolaboratif bersama anggota komunitas. Dilaporkan sudah lebih dari 10.000 buku yang diterbitkan oleh komunitas dan melibatkan lebih dari 7.000 penulis.

Vitriya yang hadir bersama pegiat literasi lainnya, Lukas Sumanasa dan Wulan ingin mengajak jajaran Pewakilan BKKBN DIY termasuk para Penyuluh Keluarga Berencana yang ada sampai tingkat kalurahan untuk menuliskan pengalaman inspiratif dalam upaya meningkatkan ketahanan keluarga di wilayah kerjanya.
“Harapannya bisa menghasilkan sebuah karya yang terbit dan dipersembahkan menjelang peringatan Hari Keluarga Nasional bulan Juni mendatang” demikian Lukas menambahkan.

Kepala Perwakilan Iqbal menyambut antusias tawaran kolaborasi yang ditawarkan. Apalagi kalau bukan karena apa yang selama ini dilakukan Kemendukbangga/BKKBN pada dasarnya adalah meningkatkan literasi masyarakat di bidang Kependudukan dan Pembangunan Keluarga yang meliputi pengasuhan anak dan remaja, perencanaan keluarga, reproduksi sehat, pendampingan lansia, ketahanan keluarga, serta pencegahan stunting.

Iqbal yang didampingi Sekretaris Rohdhiana menugaskan para Ketua Tim Kerja terkait yang turut menanggapi audiensi untuk mengagendakan diskusi lebih teknis bersama Komunitas Yuk Menulis dan diharapkan dapat disepakati bentuk penerbitan kolaborasi berikut topik yang diangkat disesuaikan momen peringatan Hari Keluarga Nasional yang juga berdekatan dengan peringatan Hari Anak Nasional. (*)

 

penulis : FX Danarto SY

Post Terkait