SLEMAN — Pemerintah Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, bekerja sama dengan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) Perwakilan BKKBN DIY dan Rumah Zakat DIY menyalurkan bantuan Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting (GENTING) bagi keluarga berisiko stunting pada Senin (21/7) bertempat di Aula Budi Pekerti, Kantor Kapanewon Prambanan.
Program GENTING merupakan upaya untuk membantu keluarga berisiko stunting melalui bantuan dari orang tua asuh. Sasaran program GENTING meliputi; ibu hamil, ibu menyusui, dan anak di bawah dua tahun (Baduta) dari keluarga berisiko stunting. Bantuan yang diberikan dapat berupa Paket Nutrisi seperti makanan sehat dan bergizi, Fasilitas Sanitasi, Layanan Kesehatan, Edukasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Kegiatan di Kapanewon Prambanan ini menyasar 45 penerima manfaat dari berbagai kelurahan di wilayah yang terdiri dari dua ibu pasca salin, 35 keluarga yang memiliki anak di bawah usia dua tahun, dan 8 ibu hamil. Bantuan yang diberikan berupa bahan makanan tinggi protein untuk mendukung pemenuhan gizi keluarga, khususnya ibu dan anak. Bantuan ini bukan dalam bentuk paket sembako lengkap (9 bahan pokok), namun dipilih secara khusus untuk menjawab kebutuhan gizi yang penting dalam pencegahan stunting.

Purwanti, M.M., Panewu Prambanan menyampaikan terima kasih atas kolaborasi yang terjalin dan berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut.
”Kami di Kapanewon Prambanan sangat terbuka untuk kerja sama lintas sektor, demi melindungi masa depan generasi muda kita dari ancaman stunting,” ujarnya Panewu yang akrab disapa Mami Ipung ini. Sebulan sebelumnya, tepatnya tanggal 24 Juni 2025 Kapanewon Prambanan juga menjadi tuan rumah Kirab Bangga Kencana yang diikuti oleh para Penyuluh KB dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta di Kompleks Candi Prambanan.
Senada dengan pernyataan Mami Ipung, Kepala Perwakilan BKKBN DIY Muhamad Iqbal Apriansyah, S.H., M.P.H. menekankan pentingnya dukungan lintas sektor dalam mencegah stunting sejak dini.
“Kami berharap bantuan ini tidak hanya bersifat simbolis, tetapi betul-betul menjadi stimulan bagi keluarga dalam memenuhi kebutuhan gizi ibu dan anak,” ungkap Iqbal. Pada kesempatan tersebut Ketua Rumah Zakat DIYU, Warnitis, S.Hut. menambahkan bahwa bantuan yang diberikan berasal dari kepedulian donatur dan masyarakat melalui Program GENTING yang ingin melihat keluarga Indonesia tumbuh sehat.
Kemendukbangga memang telah memiliki Perjanjian Kerjasama dengan Rumah Zakat yang menjadikan Rumah Zakat sebagai mitra pengumpul dana GENTING sumbangan masyarakat dan mitra kerja, yang selanjutnya disalurkan berdasarkan data sasaran yang diberikan oleh Kemendukbangga di seluruh Indonesia.
“Kami hadir untuk memastikan amanah dari para donatur tersalurkan kepada yang benar-benar membutuhkan. Semoga bantuan ini menjadi penyemangat bagi para ibu dan keluarga untuk terus menjaga kesehatan dan gizi anak-anaknya,” tutur Warnitis.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Kepala Perwakilan BKKBN DIY, Panewu Prambanan, dan Ketua Rumah Zakat DIY kepada perwakilan penerima. Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan komitmen berkelanjutan untuk terus memperkuat sinergi dalam mendukung keluarga sehat dan bebas stunting.
Penulis : Ewang Sewoko
(*)Editor : FX Danarto SY