BANYUASIN – Walau sudah cukup berumur, namun berkat perawatan yang baik Mobil Unit Penerangan (MUPEN) milik Perwakilan BKKBN DIY bersama MUPEN Dinas P3AP2KB Kota Yogyakarta dapat mengikuti Temu Mobil Unit Penerangan Jawa Sumatera (TEMU JAWARA) bersama puluhan unit Mupen dari seluruh Perwakilan di Pulau Jawa dan Sumatra yang dilepas oleh Inspektur Utama Ari Dwikora Tono tanggal 3 Juli 2023 lalu. Dan hebatnya, pengelola MUPEN DIY berhasil mendapatkan penghargaan (juara) Apresiasi Pelayanan KIE Terbaik Kedua, yang diserahkan oleh Sekretaris Utama Tavip Agus Rayanto dan disaksikan langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN DIY Andi Ritamariani, Rabu (5/7/2023).
Mobil Unit Penerangan atau disingkat Mupen merupakan unit mobil yang digunakan oleh BKKBN dan dinas KB di Kabupaten Kota untuk memberikan KIE dan penyuluhan program kependudukan dan KB ke wilayah maupun komunitas tertentu, terutama di daerah pinggiran yang sulit dijangkau. Mupen dilengkapi dengan peralatan yang memungkinkannya melakukan penayangan materi dalam bentuk audio visual. Pada masa pandemi Covid19, Mupen lebih banyak digunakan untuk berkeliling memberikan penerangan/siaran keliling tentang pencegahan penularan Covid19, dan sementara tidak digunakan memutar film dan materi penerangan yang mengumpulkan masyarakat.
Saat melepas pemberangkatan rombongan unit Mupen dari Kantor BKKBN, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo berpesan agar Mupen mulai diaktifkan lagi setelah era pandemi berlalu.
“Peran MUPEN saat ini masih cukup efektif untuk menjangkau masyarakat secara langsung. Setelah status pandemi di Indonesia resmi dicabut oleh Presiden, saya harapkan kegiatan MUPEN bisa lebih diaktifkan lagi dengan menyesuaikan perkembangan teknologi dan kearifan lokal daerah,” demikian antara lain disampaikan Hasto Wardoyo dalam sambutan tertulis yang dibacakan Inspektur Utama Utama Ari Dwikora Tono.
Kini pada titik ketiga TEMU JAWARA di Banyuasin Rabu (5/7/2023) Kepala BKKBN Hasto Wardoyo memberikan arahannya kepada para pengelola MUPEN secara langsung.
“Semangat perjalanan dari Jawa dan seluruh penjuru Sumatra ini filosofinya menembus batas. Ingat, masih ada wilayah-wilayah yang belum tembus secara virtual sehingga kita harus bisa hadir secara fisik. Dan itu penting sekali,” demikian Kepala BKKBN menyemangati para crew MUPEN.
Ditambahkannya, kehadiran Pemerintah atau Negara yang diwakili pengelola MUPEN di keluarga-keluarga yang terpencil menghadirkan suasana yang berbeda dibandingkan sekedar say hallo lewat Zoom. Karena hanya melihat wajahnya saja (lewat zoom) dan tidak melihat kekumuhan rumahnya, airnya tidak sehat. Dan dalam waktu dekat dengan dukungan TNI Angkatan Laut BKKBN juga akan menembus batas ke Kepulauan terpencil, Kepulauan Masalembo.
Selama perjalanan dari Jakarta sampai Banyuasin MUPEN JAWARA ini dikawal dan didukung penuh oleh Dinas Penerangan TNI AD (Dispenad) dan telah melaksanakan baksos pelayanan di dua titik yaitu di Lanal Banten dan Lampung. Kepala Dispenad Brigjen TNI Hamim Tohari bahkan menyempatkan diri hadir pada titik ketiga atau terakhir TEMU JAWARA di Banyuasin. Masyarakat menyambut antusias road show ini dan sekali lagi menegaskan kehadiran BKKBN di wilayah terisolir.
Dalam ajang TEMU MUPEN ini disampaikan sejumlah penghargaan, diantaranya Apreasi Peserta MUPEN terbanyak diraih Sumatra Barat dan Terbanyak Pelayanan MKJP dalam TEMU JAWARA terbanyak kepada Perwakilan Banten. Sedangkan Perwakilan yang terbaik dalam melakukan pemeliharaan MUPEN adalah Jawa Timur, sedangkan MUPEN Terfavorit diraih MUPEN Sumatera Utara. Perwakilan DIY meraih penghargaan Pelayanan KIE Terbaik Kedua setelah Jawa Tengah sebagai Terbaik Pertama. (DSY/Adpin)