Duta Genre Seluruh Kalurahan Di Sleman Siap Kampanyekan Anti NAPZA, Anti Seks Bebas, Dan Anti Pernikahan Usia Dini

SLEMAN – BKKBN merangkul remaja melalui Program Generasi Berencana (Genre). Dalam program ini dibentuklah Duta Genre yang merupakan Duta dalam menyebarluaskan program Kependudukan dan Keluarga Berencana kepada remaja dengan menjadi Pendidik dan Konselor Sebaya. Memang remaja cenderung lebih mendengar ajakan dari teman sebayanya daripada nasehat atau petuan orang yang lebih tua seperti guru, pemimpin agama, bahkan orang tuanya. Rasanya lebih nyaman berdiskusi dan curhat dengan teman seusianya. Oleh karena itu BKKBN membekali para Duta Genre dengan berbagai pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan pengetahuan lainnya yang berguna bagi pengembangan karakter remaja.

Duta Genre dibentuk dan dikompetisikan di tingkat provinsi dan nasional, oleh karena itu jumlahnya terbatas. Maka Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mendorong dibentuknya Duta Genre di seluruh kalurahan agar semakin banyak remaja terpapar program Generasi Berencana. Hal ini disampaikan Hasto Wardoyo pada acara pengukuhan duta genre tingkat kalurahan di kabupaten sleman yang diselenggarakan di aula Balai Besar Pelatihan Dan Pemberdayaan Masyarakat (BBPPM) Yogyakarta, komplek Pemda Sleman, Minggu (2/4/2023).

“Genre ini kan kini kita desain satu desa (ada) dua Duta Genre di seluruh Indonesia. Ada 82 ribu desa dan kalurahan,” Hasto menjelaskan. Artinya akan ada 164 ribu Duta Genre yang siap menyuarakan program Generasi Berencana dan menkampanyekan tiga Anti : Anti Napza, Anti Seks Bebas, dan Anti Pernikahan Dini di kalangan remaja. 164 ribu Duta Genre itu merupakan jumlah yang sangat banyak sehingga jika bergerak serentak tentu makin bayak remaja terhindar dari Napza, Seks Bebas, dan Pernikahan Usia Dini.
Hasto mengaku baru kali ini menjumpai satu kabupaten yang menyatakan telah membentuk Duta Genre di seluruh kalurahan.

“Secara biologis, perempuan yang belum berusia 20 tahun sudah aktif berhubungan layaknya suami istri, (resiko) kanker mulut rahim meningkat” demikian Hasto mengingatkan. Saat ini kelahiran pada wanita usia 15-19 berkisar 26 per seribu wanita kelompok umur tersebut. Angka ini menurut Hasto sudah menurun namun masih cukup tinggi. Salah satu cara menekan angka kelahiran pada remaja wanita adalah dengan menggalakkan Duta Genre. Oleh karena itu pihaknya mendorong BKKBN seluruh Indonesia untuk segera mewujudkan sepasang Duta Genre di setiap kalurahan.

Turut memberi pengarahan kepada 172 Duta Genre dari seluruh kalurahan di Sleman, Ayah Genre DIY Kanjeng Pangeran Haryo Yudanegara yang hadir didampingi istri GKR Bendara, putri bungsu Sri Sultan Hamengku Buwono X. Kanjeng Yuda menceriterakan mengenal GKR Bendara saat dirinya berusia 25 tahun dan calon istrinya itu berusia 21 tahun. Sebetulnya sudah memenuhi umur ideal menurut BKKBN.

“Tapi kami belum siap. Secara pekerjaan saat itu saya sudah PNS, tapi secara mental kami belum siap karena kami punya prinsip perkawinan itu untuk seumur hidup,” kisah Kanjeng Yuda. Maka mereka berpacaran sambil merencanakan berumah tangga selama empat tahun sebelum melangkah ke jenjang perkawinan. Pihaknya berharap para Duta Genre dapat mengajak sebayanya untuk menyiapkan diri terlebih dulu sebelum melangkah menuju perkawinan.

Memasuki acara pokok, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengukuhkan dan menerima pernyataan sikap Deklarasi Duta Genre Kabupaten Sleman Menuju Remaja Kreatif Dan Pendewasaan Usia Perkawinan dari seluruh Duta Genre yang hadir.

“Duta Genre Kalurahan diharapkan dapat menjadi sarana memperluas informasi program Generasi Berencana, sekaligus dapat menjadi role model dalam meningkatkan pemahaman terkait permasalahan remaja di seluruh Kabupaten Sleman” harap Kustini. Dirinya berharap kebijakan ini disambut seluruh stakeholder terkait dengan langkah nyata.

Tampak hadir mendampingi Kepala BKKBN Kepala Perwakilan BKKBN DIY Shodiqin, Sekretaris, dan para Koordinator Bidang. Sedangkan Bupati Sleman disertai Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinas P3AP2KB) Aji Wulantara dan dari Komisi Perlindungan Anak Daerah Sleman Maya Syla Swagerina. Turut hadir memberikan dukungan dalam pengukuhan Duta Genre Kalurahan Kabid Dokkes Polda DIY Kombes Agustini Purwaningsih.(DSY)

Post Terkait

Leave a Comment