Irtama BKKBN : Stop Kehamilan Beresiko Kunci Cegah Stunting, Caranya Dengan Hindari 4 Terlalu

SLEMAN – Di hadapan sekitar 200 generasi muda Nahdatul Ulama (NU) yang tergabung di Fatayat NU dan Gerakan Pemuda (GP) Anshor berikut Banser NU, Inspektur Utama (Irtama) BKKBN Ary Dwikora Tono mengajak para pemuda pemudi NU untuk turut mencegah stunting sejak dini. Sejak dini artinya sejak sebelum perkawinan dan kehamilan. Prinsipnya, mencegah stunting lebih mudah dari pada memulihkan anak yang sudah terlanjur stunting. Hal ini disampaikan Ary pada Sosialisasi Dan Promosi Program Bangga Kencana Dan Percepatan Penurunan Stunting yang diselenggarakan di Rumah Aspirasi yang berada di Kapanewon Mlati, Sleman Jumat…

Read More

Hati-Hati, Paparan Asap Rokok Bisa Menjadi Penyebab Anak Stunting

SLEMAN – Kepala BKKBN RI, DR (HC) dr. Hasto Wardoyo Sp.OG (K) berpesan kepada sekitar 400 orang Tim Pendamping Keluarga (TPK), Kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP), Kelompok PIK remaja, Ibu hamil/menyusui, Pasangan Usia Subur, Calon Peserta KB, Calon Pengantin di Kabupaten Sleman agar hati-hati terhadap paparan asap rokok karena dapat merugikan kesehatan, gangguan kehamilan dan janin serta dapat menjadi penyebab stunting pada anak. Hal tersebut disampaikan oleh dokter Hasto, panggilan akrab Kepala BKKBN, pada acara Sosialisasi dan KIE Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, Keluarga Berencana Bersama Mitra Kerja di Gedung Serbaguna…

Read More

Ikuti Pertemuan Konsolidasi Nasional, BKKBN DIY Upayakan Kebutuhan Alokon Terpenuhi

JAKARTA — Salah satu tugas BKKBN dalam mewujudkan penduduk tumbuh seimbang adalah memastikan terpenuhinya alat dan obat kontrasepsi (alokon) bagi Pasangan Usia Subur (PUS). Untuk memastikan kebutuhan alokon di Daerah Istimewa Yogyakarta tercukupi Ketua Tim Kerja Akses, Kualitas Layanan KB dan Kesehatan Reproduksi Perwakilan BKKBN DIY, M.Z. Fathurachman, mengikuti Kegiatan Konsolidasi Tim Kuantifikasi Pusat dan Provinsi yang berlangsung di Vasaka Hotel Jakarta Rabu-Jumat, 24-26 Januari 2024. “Pertemuan ini dilaksanakan untuk menjawab berapa sebenarnya kebutuhan alokon pada tahun 2025,” ungkap Plt. Deputi KB-KR BKKBN, Sukaryo Teguh Santoso dalam sambutannya pada kegiatan…

Read More

Paparkan Capaian 7 Indikator Kinerja Utama, BKKBN DIY Harapkan Media Bantu Kampanyekan Program

YOGYAKARTA — Menyadari pentingnya peran media dalam mengkampanyekan program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting, Kepala Perwakilan BKKBN DIY Andi Ritamariani mengundang sejumlah awak media elektronik, cetak, dan online untuk menyampaikan hasil evaluasi kinerja 2023, serta target dan sasaran 2024. Pertemuan yang dikemas dalam bentuk konferensi pers ini dilaksanakan (Rabu, 24/01/2024) bertempat di Ruang Kencana, Kantor Perwakilan BKKBN DIY di Jalan Kenari 58 Timoho. “Dari 7 hasil pengukuran Indikator Kinerja Utama (IKU) tahun 2023, hanya satu IKU BKKBN DIY yang tidak memenuhi target, yaitu Indek Pembangunan Keluarga (iBangga), sedangkan 6…

Read More

6 Dari 7 IKU BKKBN DIY Lampaui Target, 1 IKU Belum Namun Capaiannya Meningkat

YOGYAKARTA — Dari hasil evaluasi kinerja oleh BKKBN (pusat) terungkap salah satu Indikator Kinerja Utama yaitu Indeks Pembangunan Keluarga (iBangga) yang dicapai oleh BKKBN DIY masih belum mencapai target 2023, walau capaiannya meningkat dari tahun sebelumnya 59,42 menjadi 64,12 pada 2023. Namun BKKBN DIY tidak berkecil hati, karena dengan peningkatan capain ini iBangga DIY menempati urutan 5 nasional. Apalagi 6 Indikator Kinerja Utama lain semuanya berhasil melampaui target yang ditetapkan. Hal tersebut disampaikan Kepala Perwakilan BKKBN DIY Andi Ritamariani pada Rapat Pengendalian Program dan Anggaran (Radalgram) bulan Januari, Selasa (23/01/2024)…

Read More

Dokter Hasto : Untuk Dampingi Keluarga Resiko Stunting, TPK Harus Beri Contoh Keluarga Yang Bahagia dan Sehat

KULON PROGO – Tim Pendamping Keluarga (TPK) adalah ujung tombak percepatan penurunan stunting di level masyarakat terbawah, karena TPK lah yang diharapkan menjadi yang pertama menemukan, merujuk, dan mendampingi calon pengantin dan keluarga resiko stunting. Tugas ini sangat berat karena agar kelompok sasaran mau didampingi dan melaksanakan rekomendasi, mereka pertama-tama harus dapat memberikan contoh sebagai keluarga yang rukun bahagia dan hidup sehat. Hal tersebut diungkapkan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo saat memberikan pesan kepada 200 lebih anggota TPK, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan generasi muda pada acara Sosialisasi Dan KIE Program…

Read More

Kurang Gizi Dan Stunting Bukan Semata Akibat Kemiskinan, Pola Makan Dan Pola Asuh Bisa Jadi Penyebab

SLEMAN – Kasus stunting di Kabupaten Sleman, ternyata kebanyakan terjadi pada keluarga yang tergolong tidak miskin sebanyak 95 persen kasus dan hanya 5 persen terjadi pada keluarga miskin. Dengan demikian terbukti kasus stunting tidak identik dengan kemiskinan. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinas P3AP2KB) Kabupaten Sleman, Wildan Solichin, pada acara Sosialisasi dan KIE Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, Keluarga Berencana Bersama Mitra Kerja Minggu (21/1/2024), di Kalurahan Sinduadi, Mlati, Sleman. Fakta tersebut sambung Wildan, diperoleh setelah pihaknya melakukan evaluasi di…

Read More

Dokter Hasto Apresiasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) Bantul Yang Mampu ‘Ngayemi’ dan ‘Ngayomi’

BANTUL – Tim Pendamping Keluarga (TPK) diharapkan dapat ‘ngayemi’ dan ‘ngayomi’ keluarga-keluarga maupun calon pengantin yang didampingi. Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Bantul, Joko B Purnomo yang juga Wakil Bupati Bantul pada acara Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting (PPS) Bersana Mitra Kerja Kabupaten Bantul, Minggu (21/01/2024) di Hotel Burza, Yogyakarta. Sosialisasi ini menghadirkan lebih dari 200 undangan yang terdiri dari TPK, Penyuluh KB, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan generasi muda. Ngayemi dapat diartikan memberi ketenangan batin, sedangkan ngayomi bermakna memberi perlindungan/pengayoman…

Read More

Pemda Sleman dan UGM Kembangkan Telur Ayam Bahagia, Kandungan Gizinya Lebih Tinggi Untuk Cegah Stunting

SLEMAN – Telur ayam menjadi pilihan utama upaya meningkatkan status gizi dalam kerangka upaya pencegahan stunting. Telur relatif murah, mudah diproduksi dan didapatkan. Selain itu alasan penting dipilihnya telur adalah karena nutrisi di dalamnya dapat diserap hingga 94 %, jauh lebih tinggi dibanding bahan pangan lain. Namun sekarang sedang dikembangkan telur ayam bahagia. Bahan pangan alami yang dalam proses prioduksinya mengalami perlakuan khusus dengan maksud meningkatkan fungsionalitasnya sebagai bahan pangan. Telur ayam bahagia, adalah telur yang dihasilkan dari ayam sehat yang diternakkan atau dipelihara dengan memperhatikan “kesejahteraan” atau animal welfare…

Read More

Kota Yogyakarta Siap Cegah Stunting

YOGYAKARTA – Perwakilan BKKBN DIY bekerja sama dengan Komisi IX DPR RI H Sukamto SH melaksanakan kegiatan Promosi Dan KIE Program Percepatan Penurunan Stunting (PPS) Di Wilayah Khusus. Kegiatan yang berlangsung di balai Cokrokembang, Kemantren Jetis, Kota Yogyakarta Jumat (19/01/2024) ini diikuti 200 orang peserta yang terdiri dari tokoh masyarakat, kader kelompok kegiatan, Tim Pendamping Keluarga (TPK), kader Institusi Masyarakat Perkotaan, Kelompok PIK Remaja, remaja, calon pengantin, ibu hamil/menyusui, dan calon akseptor KB. Plt. Kepala DP3AP2KB Kota Yogyakarta Sarmin, S.IP., M.Si sangat mengapresiasi kegiatan ini untuk percepatan penurunan stunting. Dalam…

Read More