Author: adminweb
Kepala BPKP : Program KB Dan Pengentasan Stunting Bisa Gagal Bila Potensi Resiko Tidak Dikelola
YOGYAKARTA — Resiko merupakan potensi atau kemungkinan buruk yang muncul apabila sesuatu tidak dikerjkan dengan semestinya. Setiap kegiatan yang dilaksanakan pasti mengandung resiko. Demikian pula dalam melaksanakan kebijakan publik seperti program KB dan percepatan penurunan stunting memiliki banyak resiko sejak dari kebijakan sampai teknis pelaksanaan kegiatan. Oleh karena itu resiko harus dihitung dan dikelola dengan baik. Demikian inti pemaparan Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan DIY Adi Gemawan kepada seluruh jajaran Perwakilan BKKBN DIY, Senin (19/02/2024) di Ruang Kencana kantor yang berlokasi di Jalan Kenari 58 Timoho Yogyakarta. Sebagian…
Read MoreTerima Tongkat Estafet Forum Genre Dari Ferian, Maulida Siap Kampanyekan Anti Pernikahan Dini, Seks Bebas, Dan NAPZA
YOGYAKARTA—Maulida Anita Putri, Mantan Duta Genre DIY 2019 menyatakan siap mengajak para remaja untuk menolak pernikahan dini, seks bebas, serta NAPZA. Ketiganya merupakan masalah utama yang dihadapi remaja dalam melewati masa transisi menjadi manusia dewasa. Hal itu diungkapkannya setelah secara resmi dilantik oleh Kepala Perwakilan BKKBN DIY Andi Ritamariani sebagai Ketua Forum Generasi Berencana DIY 2024 – 2026, Sabtu (17/02/2024) di Aula Kencana BKKBN DIY, di Jalan Kenari Timoho Yogyakarta. Pelantikan ini merupakan bagian dari kegiatan Fasilitasi Forum Genre tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota yang diselenggarakan oleh Tim Kerja Ketahanan Keluarga…
Read MoreSikap Ngayemi Dan Ngayomi Sebagai Salah Satu Upaya Percepatan Penurunan Stunting di Bantul
YOGYAKARTA- Kepala Perwakilan BKKBN DIY Dra Andi Ritamariani beserta jajaran melaksanakan audiensi kepada Wakil Bupati Kabupaten Bantul Joko Purnomo terkait dengan Program Banggakencana dan Percepatan Penurunan Stunting yang bertempat di Ruang Kerja Wakil Bupati, Komplek Pemda I Bantul, Kamis (15/2/2024). Audiensi ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari hasil capaian Program Banggakencana dan percepatan penurunan stunting pada tahun 2023. Ritamariani mengungkapkan capaian TFR khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2023 yakni 1,8 menurut hasil PK23 dan sudah dibawah target rata rata nasional 2,1. Namun hal ini menjadi pr baru untuk…
Read More101 Tahun Mengabdi, RS PKU Muhammadiyah Turut Cegah Stunting Dengan Tingkatkan Kesehatan Ibu Dan Anak
YOGYAKARTA — Memperingati miladnya yang ke 101, RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta menyelenggarakan bakti sosial (baksos) pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) secara gratis bagi lebih dari seratus ibu-ibu yang semuanya mendapatkan layanan pemasangan implant (susuk) atau IUD. Baksos yang diselenggarakan Rabu, (07/02/2024) ini merupakan kerjasama RS PKU dengan BKKBN DIY. Direktur RS PKU Muhammadiyah, dr. Mohammad Komarudin, Sp.A. dalam sambutannya menyampaikan pihaknya menyadari bahwa seiring meningkatnya layanan kesehatan sejumlah negara maju seperti Cina, Singapura, Jepang mulai menurun angka kelahirannya sehingga mengambil kebijakan mendorong warganya untuk lebih banyak punya anak.…
Read MoreMenjaga Jarak Kehamilan Mampu Mencegah Resiko Melahirkan Anak Stunting
YOGYAKARTA – “Kenapa BKKBN hadir memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menjaga jarak kehamilan? Jawabannya supaya dalam satu keluarga jangan sampai ada 2 balita sehingga Ibu bisa memberikan ASI kepada bayinya secara maksimal pada 0 – 24 bulan atau 1000 Hari Pertama Kelahiran (1000 HPK), karena bayi di usia 0 – 24 bulan pertama setelah kelahiran juga merupakan masa yang rawan bagi anak terkena stunting, bila kebutuhan gizinya tidak tercukupi, demikian disampaikan oleh Kepala Perwakilan BKKBN DIY Andi Ritamariani pada Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Bersama…
Read MoreHamil “Kecelakaan” Yang Disembunyikan Rawan Stunting, Sebabnya Karena Kehamilan Tidak Terawat
YOGYAKARTA – Pola pergaulan remaja yang keliru salah satunya dapat menimbulkan kehamilan yang tidak diinginkan (KTD) atau populer sebagai hamil karena “kecelakaan”. Karena ditutup-tutupi oleh remaja yang hamil, masyarakat sekitar bahkan orang tua dan keluarga tidak tahu bahkan sering baru tahu setelah kehamilan berusia tua atau bahkan setelah lahir. Akibatnya kehamilan tidak terawat dengan baik, asupan gizi ibu tidak memadai, dan kehamilan tidak diperiksakan. Kondisi ini sangat beresiko menghasilkan anak stunting. Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih, SE., pada Kegiatan Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana…
Read MoreScreening kesehatan calon pengantin kini bisa lewat aplikasi Elsimil, dikembangkan BKKBN untuk cegah stunting
YOGYAKARATA — Penyebab kenaikan kasus stunting salah satunya adalah tingginya angka anemia dan kekurangan gizi pada remaja putri/calon pengantin yang beresiko stunting pada anak yang akan dikandung dan dilahirkan. Untuk mengetahui status kesehatan catin yang berkaitan dengan kesiapan hamil terebut BKKBN mengembangakan aplikasi ELSIMIL (aplikasi Elektronik Siap Nikah Sian Hamil). Hal tersebut diungkapkan Kepala Biro Umum dan Humas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dr. Victor Palimbong pada kegiatan Promosi dan KIE Program Percepatan Penurunan Stunting Bersama Forum Generaqsi Berencana (GenRe). Dilaksanakan di Tarumartani café Yogyakarta pada tanggal 03…
Read MoreIntervensi Bersama Menuju Generasi Sehat: Upaya Kolaboratif Penurunan Stunting di D.I. Yogyakarta
SLEMAN – Perwakilan BKKBN DIY melaksanakan kegiatan Promosi dan Kie Program Percepatan Penurunan Stunting bekerja sama dengan Komisi IX DPR RI H Sukamto. Kegiatan yang berlangsung di Balai Aspirasi Sleman, Sabtu (3/2/2025) ini dihadiri oleh 200 orang peserta yang terdiri dari kader kelompok kegiatan, Tim Pendamping Keluarga, kader Institusi Masyarakat Pedesaan, Kelompok PIK Remaja, Ibu Hamil/menyusui, PUS, Remaja, Calon Peserta KB dan Calon Pengantin. Stunting, sebagai gangguan pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi kronis, terutama terjadi dalam 1000 hari pertama kehidupan atau sejak pembuahan sampai anak berusia dua tahun. Tidak…
Read MoreJangan Lupakan KMS Dan KKA, Berperan Penting Cegah Stunting
YOGYAKARTA – Kartu Menuju Sehat (KMS) dan Kartu Kembang Anak (KKA) merupakan dua instrumen relatif sederhana yang bisa digunakan oleh kader dan orangtua dalam memantau tumbuh kembang anak dan dengan demikian dapat mendeteksi secara dini resiko anak mengalami stunting. Hal tersebut mengemuka dalam diskusi pada kegiatan Koordinasi Lintas Sektor Percepatan Penurunan Stunting Melalui Pemantauan Tumbuh Kembang Anak Menggunakan KMS dan KKA, Rabu (31/01/2024) bertempat di Auditorium2 lantai 1 Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Diskusi lintas sektor ini digelar Perwakilan BKKBN bekerjasama dengan Pusat Kajian…
Read More