Sleman — Tim Kerja Pengendalian Penduduk Perwakilan BKKBN DIY melaksanakan Pendampingan Teknis Kampung Keluarga Berkualitas di Kapanewon Kalasan pada Kamis (20/11). Kegiatan ini diikuti sekitar 25 peserta yang terdiri dari Penyuluh Keluarga Berencana serta Pokja Kampung KB Selomartani dan Tirtomartani.
Kampung Keluarga Berkualitas merupakan wujud implementasi program Bangga Kencana sebagai miniatur pembangunan keluarga terpadu di tingkat desa/kelurahan. Sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2022, BKKBN terus mendorong peningkatan kualitas Kampung KB melalui penguatan tata kelola, pelaksanaan kegiatan, dan pelaporan yang terintegrasi. Seluruh desa/kelurahan di Daerah Istimewa Yogyakarta telah ditetapkan sebagai Kampung KB sejak 2024. Namun akurasi data, ketertiban pelaporan, dan pembaruan kegiatan melalui website kampungkb.bkkbn.go.id masih perlu diperkuat sebagai dasar penilaian klasifikasi.
Kegiatan dibuka oleh PKB Kapanewon Kalasan yang menyampaikan bahwa pencatatan dan pelaporan Kampung KB di wilayah Kalasan masih belum berjalan maksimal. PKB berharap pendampingan teknis dari Perwakilan BKKBN DIY dapat membantu memberikan pemahaman dan keterampilan yang lebih baik dalam proses pelaporan. Ia juga mengajak seluruh peserta untuk menyimak materi dengan saksama agar kegiatan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi pengelola kampung.
Dalam pengantar kegiatan, Ketua Tim Kerja Pengendalian Penduduk BKKBN DIY, Dra. Ita Suryani, M.Kes., menjelaskan bahwa masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan, terutama di dua Kampung KB di Kapanewon Kalasan. Meski kegiatan sudah berjalan dan terkoordinasi dengan baik, pelaporan sering kali terlambat karena keterbatasan waktu atau lupa melakukan pembaruan data. Beliau menekankan pentingnya updating data serta pemahaman pada tiga komponen utama—input, proses, dan output—yang menjadi indikator penilaian klasifikasi Kampung KB. Dari empat kampung yang ada di Kalasan, dua di antaranya masih berklasifikasi dasar. Setelah pelaporan dilakukan di website Kampung KB, akan terlihat apakah terjadi peningkatan klasifikasi. Ibu Ita juga menyampaikan apresiasi kepada peserta yang telah hadir dan meluangkan waktu.
