Sleman — Tim Kerja Pengendalian Penduduk Perwakilan BKKBN DIY melaksanakan Bimbingan Teknis Panduan Digital Pelaporan Website Kampung Keluarga Berkualitas pada Kamis, 20 November 2025, bertempat di Aula Kapanewon Ngaglik. Kegiatan ini diikuti oleh PKB serta para pengurus Kampung KB berklasifikasi dasar dari Minomartani dan Sariharjo
Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh MC, kemudian dilanjutkan dengan sambutan serta pengantar dari Ketua Tim Kerja Pengendalian Penduduk, Ibu Dra. Ita Suryani, M.Kes. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya pemanfaatan panduan digital untuk meningkatkan kualitas pelaporan kampung.
“Kami teman-teman dari provinsi menyediakan panduan digital yang bisa digunakan. Diharapkan para pengelola dapat melakukan pelaporan data, dan kalau data tersebut memenuhi kriteria, semoga Kampung KB bisa naik klasifikasinya,” ujar Ibu Dra. Ita Suryani, M.Kes., Ketua Tim Kerja Pengendalian Penduduk.

Setelah sesi pengantar, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi dan praktik langsung pengisian pelaporan digital, dipandu oleh Ibu Wijayanti Retnaningsih, M.Psi., Psi., selaku Penanggung Jawab Pengendalian Penduduk.
Dalam paparannya, beliau menekankan bahwa salah satu tantangan utama Kampung KB adalah pemenuhan variabel output sebagai indikator penting penentuan klasifikasi. Beliau menyampaikan:
“Variabel output masih menjadi PR kita bersama. Untuk mencapai status mandiri berkelanjutan, rata-rata indeks output harus minimal 3 pada indikator output proses.”

Melalui bimtek ini, para pengelola Kampung KB diharapkan semakin memahami indikator penilaian dan mampu melakukan pelaporan secara rutin, tepat, dan sesuai standar. Penguatan kapasitas pelaporan menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas Kampung KB sehingga lebih siap menuju klasifikasi yang lebih tinggi.
Perwakilan BKKBN DIY berkomitmen untuk terus mendampingi Kampung KB dalam percepatan pelaporan data dan peningkatan kualitas program di lapangan.