Yogyakarta, 5 Agustus 2025 – Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Tahun 2025 di Edotel, Jl. Kenari No. 4, Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta. Kegiatan ini menjadi forum strategis dalam memperkuat peran penyuluh KB sebagai garda terdepan pembangunan keluarga dan penguatan SDM menuju Indonesia Emas 2045.
Mengangkat tema “Transformasi Peran Penyuluh KB dalam Mensukseskan Quick Win Mewujudkan SDM Berkualitas Indonesia Emas 2045”, Musda ini bertujuan mengevaluasi pelaksanaan program organisasi, menyusun arah kebijakan dan program kerja baru, serta memilih kepengurusan IPeKB DIY periode 2025–2029.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Perwakilan BKKBN DIY, serta dihadiri oleh Ketua DPP IPeKB Indonesia dan perwakilan pengurus IPeKB tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Total peserta berjumlah 37 orang yang terdiri dari 5 anggota DPD, 25 pengurus DPC, dan 7 orang undangan.
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BKKBN DIY menyampaikan apresiasi atas kontribusi IPeKB dalam mendukung agenda nasional pembangunan keluarga. Beliau menegaskan bahwa peran penyuluh KB sangat vital dalam menyukseskan berbagai program prioritas BKKBN, termasuk implementasi Quick Win Kemendukbangga dan BKKBN.
“Musda ini bukan hanya momentum memilih Ketua Umum dan pengurus baru, tapi juga momen konsolidasi bagi seluruh penyuluh KB di DIY. Saya titip pesan, siapapun yang terpilih nanti, jangan bekerja sendiri. Seluruh PKB di DIY harus tetap solid dan aktif menggiatkan ketercapaian Quick Win sebagai bagian dari kontribusi nyata kita menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Kaper BKKBN DIY dalam arahannya.
Musda ini juga menjadi ajang refleksi capaian program sebelumnya dan penyusunan strategi ke depan. Melalui sidang komisi dan pleno, peserta menyusun program kerja baru serta memilih pengurus IPeKB DIY untuk masa bakti 2025–2029.
Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana Indonesia (IPeKB Indonesia) merupakan organisasi profesi Penyuluh Keluarga Berencana (Penyuluh KB). IPeKB dibentuk untuk meningkatkan kesadaran sikap, mutu, dan kegiatan profesi Penyuluh KB serta mengembangkan standar profesionalisme Penyuluh KB di bidang Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana). IPeKB dibentuk pada 27 Juli 2007 dan keberadaannya diperkuat dengan Peraturan BKKBN RI Nomor 20 Tahun 2018 tentang Organisasi Profesi Penyuluh Keluarga Berencana.
Hasil Musda menetapkan kepengurusan baru IPeKB DIY periode 2025–2029 sebagai berikut:
- Ketua Umum: Triyana, SE
- Sekretaris Umum: Nurwendah Dwi Rusmiyati, S.TP., MM
- Bendahara Umum: Dwi Arti Novitasari, SH
Triyana meneruskan kepemimpinan Nurhadi Yuwono yang telah menyelesaikan masa bhaktinya sebagai ketua IPeKB DIY. Proses Musda berlangsung secara demokratis, transparan, dan akuntabel. Musda menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis untuk mendukung transformasi peran penyuluh KB dalam menghadapi dinamika kebijakan dan tantangan pembangunan SDM.
Kegiatan ini juga diharapkan mampu meningkatkan semangat dan kapasitas penyuluh KB dalam melakukan transformasi di tengah dinamika pembangunan keluarga dan kependudukan.
Dengan semangat profesionalisme dan gotong royong, IPeKB DIY menegaskan komitmennya untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan SDM unggul dan keluarga berkualitas.
Penulis : Christin Aprilya Adam