Yogyakarta – Menyadari besarnya peran Kalurahan dalam keberhasilan program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting, Kepala Perwakilan BKKBN DIY Shodiqin bersama Sekretaris dan para Penanggung Jawab Bidang melakukan pertemuan koordinasi dengan Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda DIY Achmad Ubaidillah atau lebih dikenal sebagai Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Yudanegara, pada Jumat (2/2/2023) bertempat di ruang rapat Biro Tapem.
Tiga agenda pokok yang dikoordinasikan meliputi Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB), Duta Genre di tingkat Kalurahan, dan penguatan upaya Percepatan Penurunan Stunting di tingkat Kalurahan.
Shodiqin menegaskan kembali bahwa berdasarkan Inpres Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) maka pada tahun 2024 semua Desa atau Kalurahan harus menjadi Kampung KB.
“Saat ini di DIY tercatat baru memiliki 188 Kampung KB dari seluruh kalurahan dan kelurahan sejumlah 438 yang tersebar di lima wilayah kabupaten/kota. Sedangkan untuk tahun ini DIY diberikan target sebanyak 352 Kampung KB,” ungkap Shodiqin.
Selain Kampung KB, setiap kalurahan juga diharuskan memiliki Duta Generasi Berencana (Duta Genre). Selama ini keberadaan Duta Genre baru sampai pada tingkat Kapanewon dan Kabupaten/Kota saja. Selanjutnya Lurah sebagai panutan warganya perlu dibekali dengan pemahaman pentingnya program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencan (Bangga Kencana), tidak terkecuali upaya percepatan penurunan stunting.
Kepada Kepala Biro Tata Pemerintahan yang akrab dipanggil Kanjeng Yuda menyampaikan bahwa pihaknya memberdayakan paguyuban-paguyuban perangkat kalurahan dan dukuh yang ada di masing-masing Kabupaten dengan mendorong terbentuknya gabungan paguyuban, dan berhasil membentuk Paguyuban Nayantaka, yang merupakan forum perangkat Kalurahan dan Padukuhan empat Kabupaten. Sedangkan untuk Kota Yogyakarta karena yang ada adalah Kelurahan yang merupakan bagian perangkat daerah yang dipimpin ASN maka membentuk paguyuban tersendiri karena sifat pembinaannya berbeda.
“Nayantaka ketua dan pengurusnya dipilih sendiri diantara anggota Paguyuban, kami fasilitasi kantor dan anggaran kesekretariatan” ungkap Kanjeng Yuda. Ditambahkannya, BKKBN bisa masuk melalui paguyuban ini untuk memperkuat komitmen Perangkat Kalurahan dalam mendorong keberhasilan program kependudukan dan KB.
Kanjeng Yuda sendiri pada Agustus tahun lalu telah dinobatkan sebagai Ayah Genre Tingkat DIY, dan optimis target Duta Genre di seluruh Kalurahan dan Kelurahan dapat dipenuhi.
“Asalkan kita bisa berikan pengertian dan pemahaman tentang Program Bangga Kencana melalui Paguyuban Nayantaka, maka perangkat kalurahan dan padukuhan akan bergerak,” demikian disampaikan Kepala Biro. Pihaknya menjanjikan akan memfasilitasi pertemuan dengan Pengurus Paguyuban Nayantaka.
Paguyuban Lurah dan Perangkat Kalurahan (termasuk Perangkat Padukuhan) Nayantaka merupakan induk Paguyuban Lurah dan Perangkat Kalurahan di empat kabupaten, yakni Bodronoyo (Kulon Progo), Tunggul Jati (Bantul), Semar (Gunungkidul), dan Suryo Ndadari (Sleman). Ketua Umum Nayantaka 2022 – 2025 adalah Gandang Hardjanata (Lurah Tamanmartani, Kabupaten Sleman) dan Sekretaris Jenderal Heri Yuliyanto (Lurah Ngloro, Kabupaten Gunungkidul).
Nayantaka merupakan akronim ‘Nayaka’ (pemimpin/pamomong), ‘Pelayan’ (yang meringankan beban orang lain), ‘Warata’ (adil), dan ‘Kartaraharja’ (sejahtera lahir batin). Secara harfiah berarti pemimpin yang meringankan beban orang lain, berlaku adil, dan bertujuan mensejahterakan masyarakatnya secara lahir dan batin. Nama paguyuban ini diberikan oleh Gubernur DIY, mengambil nama alias dari tokoh pewayangan Semar, yang merupakan pamomong Pandawa.
Di akhir pertemuan Kabiro Tapem dan Kaper BKKBN DIY menyepakati tiga agenda dalam waktu dekat, yaitu Pertemuan dengan Pengurus Paguyuban Nayantaka untuk membangun komitmen terhadap Program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting. Sebagai Ayah Genre Kanjeng Yuda menyampaikan kesediannya menghadiri penyelenggaraan Malam Final Duta Genre Tingkat DIY tanggal 19 Maret mendatang.
Selain itu juga disepakati untuk melaksanakan sosialisasi Kampung Keluarga Berkualitas bagi perangkat Kalurahan.(DSY)