SEMARANG — Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam rangkaian peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 tahun 2024 memberikan sejumlah penghargaan kepada pemerintah daerah maupun mitra kerja atas peran yang diberikan dalam program Bangga Kencana. Salah satunya diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Sleman, khususnya kepada Kalurahan Wedomartani dalam kategori Juara 3 Rumah Data Kependudukan (Rumah DataKu).
Penyerahan penghargaan oleh Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo dilaksanakan ditengah kegiatan Seminar Nasional “Peningkatan Kualitas Pemaduan dan Sinkronisasi Kebijakan melalui Blueprint Pembangunan Kependudukan Indonesia 2045” Kamis, 27 Juni 2024 di Hotel Tentrem Semarang. Seminar Nasional ini merupakan salah satu kegiatan dalam rangkaian peringatan Harganasi 2024. Penghargaan diterima oleh wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa dan Kaur Pangripta Kalurahan Wedomartani, Akhid Istain Mubarak
Pada acara ini, Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo mengapresiasi pengelola Rumah DataKu karena dengan adanya data yang akurat maka Kepala Desa hingga Wakil Bupati selaku ketua TPPS jadi bisa tahu detil data jumlah dan lokasi pasangan usia subur dan ibu hamil di wilayahnya. Data mikro ini penting untuk perencanaan pembangunan di wilayah.
“Rumah Dataku itu kerennya begitu, jadi Kepala kampung detilnya (data) tahu sehingga akhirnya Bupati, Walikota dan Wakilnya selaku ketua TPPS ringan tugasnya karena stunting baru pasti bisa dicegah,” tandasnya.
Rumah Dataku merupakan tempat atau rumah yang difungsikan menjadi pusat data untuk intervensi permasalahan kependudukan yang mencakup sistim pengelolaan dan pemanfàatan data kependudukan di tingkat mikro mulai dari mengidentifikasi, mengumpulkan, menverifikasi, menganalisis data yang bersumber dari dan oleh masyarakat sebagai basis untuk intervensi pembangunan di kampung KB dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Keberadaan Rumah DataKu tidak bisa di lepaskan dari kampung KB. Peran Rumah DataKu sangatlah strategis karena merupakan pusat semua penyajian data pembangunan di Kampung KB baik fisik maupun non fisik.
Pada akhir paparannya, Hasto juga menekankan pentingnya makanan bergizi dengan produk lokal, menjaga kesehatan mental dan pola hidup sehat tanpa rokok serta perlunya bersatu padu memaksimalkan potensi yang ada di keluarga agar stunting turun dan mencapai SDM unggul untuk Indonesia maju.
Penulis : Rahmat Hidayat
Editor : FX Danarto SY
