Disparitas Antar Wilayah Tinggi, Kebijakan Kependudukan Jangan Satu Versi

YOGYAKARTA — Daerah Istimewa Yogyakarta yang angka kelahirannya sudah turun hingga 1,8 (rata-rata wanita melahirkan kurang dari dua anak) tentu tidak bisa menerapkan kebijakan menurunkan angka kelahiran yang sama gencarnya seperti Provinsi NTT yang angka kelahirannya masih tertinggi di Indonesia sebesar 2,71. Angka kelahiran ideal adalah 2,1 untuk mencapai penduduk tumbuh seimbang, dan saat ini secara nasional sudah berhasil turun hingga 2,11 atau hampir mencapai angka ideal. Namun kondisi tersebut tidak serta merta berarti bahwa DIY sudah memerlukan kebijakan mempromosikan peningkatan angka kelahiran dengan mendorong keluarga-keluarga memiliki anak lebih dari…

Read More